Masalah lingkungan merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian dari Asian Development Bank (ADB). Penyusunan dokumen Initial Environment Examination (IEE) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak peminjam. Workshop ini bertujuan untuk memberikan arahan dan persamaan persepsi dalam menyusun IEE dan Environment Management Plan (EMP). Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan salah satu dari empat Perguruan Tinggi Penerima Loan dalam AKSI ADB telah  menyusun dokumen IEE dan EMP atas arahan dari konsultan yang dipersiapkan oleh ADB.

Workshop dihadiri oleh Dr. Moh. Sofwan Effendi (Direktur Sarana dan Prasarana Kemristekdikti), Mr. Sutarum Wiryono (Senior Project Officer ADB), Dr. Edy Brotoisworo, Dr. Taufiq Afiff, Dr. Yayat Ruchiyat, Ir. Biemo Woerjanto Sumardi MSE., Ph.D (Konsultan ADB), Ir. Agus Margiwiyatno M.S., Ph.D., Yusef Priya, Rahmat Yusuf, Choirudin S.Kom., M.Tech., Dyah Kartiningdyah S.E., M.M., M.Ed. (PMU Team) dan perwakilan PIU dari 4 Perguruan Tinggi. Universitas Jambi mengutus 4 orang sesuai permintaan ADB yaitu Ir. Yusrizal, M.Sc., Ph.D. (Sekretaris PIU), Dr. Suparjo (PIC MONEV), Ir. Yanuar Fitri M.Si. dan Ir. Fazryas, M.Si (Penyusun Dokumen Lingkungan UNJA)

Agenda workshop meliput: ADB Safeguard Policy (Edi Brotoisworo), Presentasi Hasil Kerja Bersama Tim DED UPI: Penyiapan IEE dan EMP (Taufiq Affif), Presentasi UPI: Aspek dan Komponen Penyiapan EMP (UPI Experience) dan Presentasi Kesiapan Universitas dalam Penyusunan Dokumen IEE dan EMP (UNJA, UNRI dan UNIMAL).

Sambutan dari Direktur Sarana dan Prasarana	Presentasi ADB Safeguard Policy
Penyiapan IEE dan EMP	Peserta Workshop Universitas Jambi
UPI berbagi pengalaman dalam penyusunan dokumen IEE dan EMP