Pelatihan Virtual Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi AKSI Project “Pentingnya Penjenamaan dan Visibilitas Proyek”

Online,- Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Australian Council and Educational Research (ACER) Indonesia di bawah kegiatan ADB TA-9678 INO : Supporting the Advance Knowledge and Skills for Sustainable Growth Project-Project Implementation and Medium-Term Planning (50395-007) telah mengadakan Lokakarya ke 17 Seri Pelatihan Virtual dalam Manejemen Pengetahuan dan Komunikasi pada AKSI-Project dengan tema Pentingnya Penjenamaan dan Visibilitas Proyek yang diadakan secara daring via Zoom pada tanggal 23 Maret 2021.

Pelatihan ini dihadiri sekitar 58 partisipant, yang terdiri dari tim dari Australian Council and Educational Research (ACER) dan peserta dari empat Perguruan Tinggi di Indonesia yaitu dari Universitas Riau (UNRI), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) serta Universitas Jambi (UNJA).

Untuk peserta dari Universitas Jambi sendiri diikuti oleh beberapa peserta diantaranya Dr. Ir. Suparjo, M.P (Monitoring and Evaluation Coordinator PIU ADB UNJA), Dr. Sri Wachyunni, M.A (Soft Program Coordinator PIU ADB UNJA) serta Dosen dan Tenaga Kependidikan dari berbagai Unit yang ada di Universitas Jambi.

Sedangkan peserta dari Australian Council and Educational Research (ACER) sendiri turut hadir Sari Soegondo (Knowledge Management and Communication Specialist AKSI Project) selaku moderator kegiatan, Prof. Nello Angerilli (International Higher Education Capacity Building Specialist AKSI Project) serta Tim Pendukung AKSI Project ACER yang lain.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka oleh Dr. M. Sofwan Effendi, M.Ed (Director of Resource, Ministry of Education and Culture) yang sekaligus memberikan Kata Sambutan.

 

Narasumber pada Pelatihan ini adalah Januar Sena (Maximum Design House) yang sebelumnya juga pernah menjadi pemateri untuk Pelatihan Manajemen Pengetahuan dan Komunikasi yang juga diselenggakaran oleh AKSI-ADB pada Bulan November 2020.

Pada kesempatan ini, Januar Sena selaku Narasumber memberikan topik yang sangat menarik bagi para peserta yaitu bagaimana menggunakan aplikasi Canva sebagai produk untuk membentuk Visual Branding dan Visibilitas Proyek dalam aktivitas kegiatan masing-masing peserta.

Visual Branding itu sendiri menurutnya memiliki tujuan sebagai berikut :

  • Sebagai Pembeda
  • Promosi dan Daya Tarik
  • Pembangunan Citra, Pemberi Keyakinan
  • Jaminan Kualitas, dan Prestise
  • Pengendali Pasar

Sehingga diharapkan akan memperoleh hasil produk akhir yang maksimal, dan langkah upaya untuk memperoleh hasil yang maksimal suatu Visual Branding dan Visibiltas Proyek tidak lepas dari beberapa komponen berikut :

  • Logo
  • Paket Warna
  • Huruf (Typography)
  • Foto
  • Element Visual

Pelatihan ini sendiri bertujuan untuk memaparkan pentingnya penjenamaan dan visibilitas proyek untuk membangun reputasi proyek AKSI, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan ini peserta terbiasa dengan pedoman penjenamaan AKSI, serta dapat membuat infografik sederhana untuk mendukung penjenamaan dan visibilitas aktivitas mereka.

Author: PIU AKSI-ADB UNJA