Jambi,- Pada Tahun 2020 Universitas Jambi mendapatkan Pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dimana salah satu kegiatannya yaitu untuk membangun infrastruktur gedung di lingkungan Universitas Jambi. Dalam tahapan ini terdiri dari Persiapan, Pembangunan dan Pemanfaatan.

Proyek AKSI-ADB ini menaungi 4 (empat) Perguruan Tinggi Negeri, yakni Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Riau (UNRI), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Jambi (UNJA).

Untuk kelancaran implementasi soft program pada Proyek AKSI-ADB Universitas Jambi perlu adanya Tim Gender Focal Point pada Soft Program. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan dan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, Rektor Universitas Jambi dalam hal ini menetapkan “Tim Gender Focal Point pada Soft Program Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI) Tahun 2024”.

Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Jambi Nomor 590/UN21/PR/2024 Tanggal 12 Februari 2024 tentang Tim Gender Focal Point pada Soft Program Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI)) Universitas Jambi Tahun 2024 adalah sebagai berikut :

Ketua : Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A.

Anggota : Dr. Dra. Heriberta, M.E; Dr. Rike Setiawati, S.E., M.M; Dr. Mirawati Yanita, S.P., M.M; Dr. Mukhlash Abrar, S.S.,M.Sc.; Ade Adriadi, S.Si., M.Si; Ir. Gina Fauzia, S.P., M.Si; Nurma Esa, S. Hum.

Adapun tujuan dari Tim Gender Focal Point pada Soft Program Proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth (AKSI) ini adalah :

1. Mempromosikan kesetaraan dan keadilan gender di lingkungan Universitas Jambi.
2. Memfasilitasi unit-unit kerja di lingkungan Universitas Jambi dalam menyusun rencana kerja dan penganggaran yang responsif gender.
3. Melaksanakan pelatihan, sosialisasi dan advokasi isu-isu terkait gender di lingkungan Universitas Jambi.
4. Mendorong pelaksanaan analisis gender terhadap kebijakan, program dan kegiatan di lingkungan Universitas Jambi.
5. Memfasilitasi penyusunan data gender pada unit-unit di lingkungan Universitas Jambi.

Pada Bulan Februari 2024 Tim Gender Focal Point melakukan kegiatan pengisian dan pelaporan data kuantitatif GAP (Gender Action Plan) (S2,2023) AKSI-ADB Universitas Jambi ke PPMS AKSI Pusat yang bertempat di kantor UPT Layanan Internasional Universitas Jambi. Adapun beberapa pertanyaan yang diisi adalah :

1. Jelaskan secara umum, bagaimana implementasi GAP di Universitas Anda?
2. Jelaskan secara umum, langkah apa saja yang dilakukan di Universitas Anda untuk mencapai target dari GAP?
3. Jelaskan secara umum, sejauh mana partisipasi perempuan dalam proses pelaksanaan project?
4. Jelaskan secara umum, sejauh mana perempuan dapat mengakses/memperoleh manfaat dari project yang telah dilaksanakan?
5. Jelaskan secara umum perbaikan yang telah dilakukan dalam GAP untuk Universitas Anda?
6. Jelaskan secara umum, sejauh mana Universitas Anda melakukan pengumpulan data terpilah gender? Mengapa hal ini penting menurut Anda?
7. Jelaskan bagaimana partisipasi perempuan dalam aktivitas peningkatan kapasitas (konsultasi; pertemuan; sebagai fasilitator, pelatih, dan peserta) dari implementasi project di Universitas Anda?
8. Bagaimana akses perempuan terhadap sumber daya yang disediakan dalam project (seperti pendanaan dan pelatihan) di Universitas Anda?
9. Sejauh mana kebermanfaatan dari implementasi project ini telah memenuhi kebutuhan, seperti pendidikan, peningkatan kapasitas staff, dan kesempatan kerja lulusan?

Kemudian Tim Gender Focal Point mengikuti kegiatan Workshop PPMS (Definisi Outcome dan Update Data PPMS) pada Proyek AKSI-ADB, yang dilaksanakan pada tanggal 23 s.d. 25 Februari 2024 yang bertempat di AONE Hotel, Jl. KH Wahid Hasyim No. 80, RT. 15 RW. 3, Kb Sirih Kec. Menteng  Jakarta Pusat.

Ada beberapa point pembahasan dari setiap Indicator Outcome AKSI-ADB penentuan komponen yang diukur dan visualisasi laporan yaitu Access, Study Period, Relevance/Tracer Study, University Accreditation dan Study Program Accreditation. (*)