Jambi,- Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. menyambut secara langsung kedatangan Dr. Lukman, S.T.,M.Hum., Direktur Sumber Daya Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi beserta Tim untuk melakukan monitoring pengelolaan Proyek AKSI-ADB dalam rangka melakukan koordinasi dan evaluasi progress serta rencana tindak lanjut Proyek AKSI-ADB di Universitas Jambi pada hari Rabu dan Kamis, (7-8 Agustus 2024) di lokasi pembanguan gedung Proyek AKSI-ADB Universitas Jambi.

Dr. Lukman, S.T,. M.Hum., mengatakan Ia bersama tim melakukan monitor dan evaluasi untuk mengecek proyek AKSI-ADB terhadap 4 perguruan tinggi dan hari ini ke Universitas Jambi.

“Saya sangat senang melihat progres pembangunannya, yang pertama saya melihat progres pembangunan di FKIK yang sudah 99%, kemudian yang di Mendalo ada 6 gedung yang tadi kita sudah cek dan Alhamdulillah bisa memberikan warna yang baru bagi Universitas Jambi sehingga disini ada moderisasi dari mulai gedung, peralatan,” ujar Dr. Lukman.

Dr. Lukman berharap dengan adanya pembangunan gedung ini ada dampak dan kebermanfaatan bagi UNJA, baik itu mahasiswa dan masyarakat umum.

“Kami mengharapkan ini bukan dana yang sedikit dan tidak semua perguruan tinggi bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh proyek dari ADB yang terkait dengan AKSI ini, oleh karena itu kami menitip pesan ke pak Rektor beserta jajarannya tolong ini masih on progress mudah-mudahan September bisa terealisasi dengan baik dan yang paling penting dampak dan kebermanfaatan proyek ini khususnya bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UNJA dan Masyarakat umum,” tambahnya.

Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc., CIQaR. Project Manager PIU AKSI-ADB Universitas Jambi menjelaskan bahwa saat ini progress pembangunan gendung sudah hampir selesai.

“Alhamdulilah untuk paket pertama lebih kurang sudah selesai 90%, paket kedua lebih kurang 80%, begitupun paket ketiga, total pembangunan ada 9 gedung ditambah 1 jadi ada 10 gedung, kita harapkan proyek ini akan selesai pada tahun ini, untuk paket pertama dijadwalkan selesai pada 15 September dan paket kedua di 29 September, intinya semua paket harus selesai di 2024 selambat-lambatnya bulan November ini,” tutup Prof. Zulkarnain.(*)

(*) Cooperation With Humas UNJA