Bandung,- Sehubungan dengan adanya pengembangan Center of Excellent (CoE) pada 4 (empat) Universitas Proyek AKSI-ADB yaitu UNIMAL, UNRI, UNJA dan UPI serta Koordinasi Pengelolaan Website Proyek AKSI-ADB, Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Pembahasan Progress capaian sampai dengan saat ini serta rencana tindak lanjutnya, yang dilaksanakan pada tanggal 8-10 November 2021 di Harris Hotel, Bandung.
Rapat Koordinasi ini diadakan secara luring dan daring yang dihadiri oleh Tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sumber Daya, Asian Development Bank (ADB), Tim Australia Council for Education and Research (ACER) Indonesia, Tim Project Management Unit (PMU), serta Tim Project Implementation Unit (PIU) dari 4 (empat) Universitas yaitu UNIMAL, UNRI, UNJA dan UPI. Dari Universitas Jambi turut dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc (Project Manager PIU AKSI-ADB UNJA), Dr. Mirawati Yanita, S.P., M.M (Wakil Ketua CoE BLasTS UNJA), Gina Fauzia, S.P., M.Si (Sekretaris CoE BLasTS UNJA/Anggota Publikasi CSSPO) dan Martinsyah, S.E (Staf Pengelola Website AKSI-ADB UNJA).
Pada hari pertama, 8 November 2021 dilaksanakan Rapat Koordinasi/Pembahasan Update Progress dan Rencana Tindak Lanjut Pengembangan CoE dari masing-masing Universitas. Sutarum Wiryono selaku Senior Project Officer for Education ADB menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah mencapai kurang lebih 50% dari usia project, jadi harus benar-benar jeli dan sesuai pada rencana sehingga CoE nya dapat terwujud dan dapat diandalkan. Dana Loan (ADB) juga harus dilaksanakan dan dimonitor dengan sebaik mungkin, sehingga jika ada hal-hal yang belum dilaksanakan agar dapat segera dilaksanakan, dan juga jika seandainya ada yang perlu direvisi harus segera dilakukan revisi.
Beliau juga menjelaskan agar kegiatan tidak hanya dikembangkan pada kegiatan fisik saja, akan tetapi juga kegiatan non fisik seperti kegiatan CoE yang dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan universitas atau lembaga penelitian lainnya baik dalam maupun luar negeri guna memajukan CoE, dan sumberdayanya juga perlu diperkuat, sehingga CoE diharapkan dapat mendorong serta mengangkat universitas ke arah yang lebih baik dan lebih dikenal.
Untuk reviu yang akan datang, yang diperkirakan pada Bulan April 2022 pihak ADB akan melakukan peninjauan secara menyeluruh terhadap rencana yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan oleh AKSI-ADB masing-masing Universitas baik pembangunan fisik maupun finansial.
Pada rapat koordinasi ini Dr. Mirawati Yanita, S.P., M.M selaku Wakil Ketua CoE BLasTS Universitas Jambi menyampaikan bahwa dengan adanya Proyek AKSI-ADB ini, BLasTS (Biodiversity and Land-UseTransformation Systems) mendapatkan dukungan dari ADB Project untuk mendapatkan rekognisi secara nasional dan sebagainya dalam melaksanakan kegiatannya. Salah satu kegiatan Penelitian Universitas Jambi yang didanai dari Proyek AKSI-ADB yaitu Penelitian “Kajian Praktik dan Pembangunan Uji Model Pengelolaan Lahan Berkelanjutan oleh Masyarakat Berbasis Agroforestry”. Beliau juga menyatakan bahwa ada beberapa kegiatan CoE yang masih memerlukan dukungan dari ADB Project seperti: Policy Brief dan Technical Review, Pojok BLasTS (BLasTS Corner), dan Journal Publication.
Pada hari kedua, 9 November 2021 diadakan simulasi fitur Website Proyek AKSI-ADB beserta cara penggunaannya oleh Tim Australia Council for Education and Research (ACER) sehingga dapat dipergunakan oleh masing-masing pihak baik ADB, PMU dan PIU masing-masing Universitas (UNIMAL, UNRI, UNJA dan UPI), dan sebagainya.
Website Proyek AKSI-ADB ini sendiri dapat diakses melalui portal: http://aksi-adb.kemdikbud.go.id, sedangan untuk Content Uploader dapat diakses melalui portal: http://aksi-adb.kemdikbud.go.id/admin/login
Masing-masing PIU Universitas (UNIMAL, UNRI, UNJA dan UPI) telah diberikan Username dan Password oleh Tim ACER agar dapat melakukan akses kegiatan AKSI-ADB pada website Proyek AKSI-ADB kepada Admin yang telah ditunjuk dan ditugaskan untuk mengelola website pada universitas masing-masing.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan acara, Sutarum Wiryono menyampaikan ada dua hal yang harus diselesaikan segera. yang pertama Booklet dan yang kedua CoE Roadmap yang disusun oleh ACER, yang merupakan bagian dari kewajiban dari ACER kepada AKSI-ADB sebagai laporan akhir dari ACER. Dan diharapkan masing-masing PIU Universitas agar dapat memastikan bahwa konten yang ada di dalam Booklet dan CoE Roadmap benar-benar sudah final.