Jambi,- Setelah penantian panjang, Universitas Jambi akhirnya melakukan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) pembangunan Gedung Universitas Jambi Paket I AKSI-ADB yang didanai dari Asian Development Bank (ADB) Paket CWJ-01 (Construction of 3 (Three) Buildings) pada 13 Mei 2022, yang dihadiri oleh Rektor Universitas Jambi beserta Jajaran, Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu, Kepala Kajati Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi serta undangan lainnya, yang bertempat di lapangan depan gedung Rektorat Universitas Jambi Mendalo.

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort.Sc., CIQaR., CIQnR selaku Direktur PIU ADB Aksi Universitas Jambi memberikan laporan singkat terkait kegiatan Ground Breaking ini.

“Sesungguhnya Kegiatan Pembangunan ini telah dirintis dari Tahun 2007 semenjak Rektor Bapak Dr. Kemas Arsyad Somad, kemudian pada masa Rektor (Alm) Prof. Aulia Tasman kembali dirintis Proposal Pembangunan ini, sampai disetujui oleh Kemendikbudristek dan BAPPENAS pada masa Rektor Prof. Johni Najwan. Dan Alhamdulillah pada masa Rektor Universitas Jambi yang sekarang yang dipimpin oleh Prof. Drs. Sutrisno, M.Sc., Ph.D kita berkesempatan menyaksikan peletakan Batu Pertama (Ground Breaking) kegiatan pembangunan infrastruktur di Universitas Jambi”.

“Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Project Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) yang pendanaannya diperoleh dari Asian Development Bank (ADB). Tujuan dari Projek ini sendiri yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu layanan akademik pendidikan tinggi Universitas Jambi, Selain itu juga kiranya Proyek AKSI-ADB ini akan menjadikan Universitas Jambi sebagai institusi penyelenggara dan penyedia layanan Akademik Pendidikan Tinggi bermutu bagi putra-putri Provinsi Jambi khususnya dan Indonesia pada umumnya”, ungkap Prof. Zulkarnain.

Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph. D., dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa “Universitas Jambi Benar-benar ingin menjadi satu kampus yang modern dan membangun satu ekosistem baru, dimana adanya suatu perubahan untuk menjawab tantangan global”.

“Untuk itu sesuai dengan amanah yang diberikan kepada saya selaku Rektor Universitas Jambi, bahwa Tahun 2020-2024 telah terbangun satu platform Universitas Jambi Smart (UNJA Smart) yang lebih menekankan bagaimana mahasiswa Universitas Jambi memiliki suatu Student Achievment capaian-capaian prestasi yang sifatnya nasional maupun internasional” ungkap Rektor.

Direktur Sumberdaya Ditjen Dikti Kemendikbudristek Bapak Agus Margiwiyatno selaku Manajer Project Management Unit (PMU) ADB-AKSI dalam sambutannya mengucapkan “Selamat dan sukses pada Universitas Jambi dengan akan dilaksanakannya Ground Breaking pembangunan 3 (tiga) gedung dan semoga yang lain segera menyusul paket-paket konstruksi maupun untuk perlengkapannya”.

Beliau juga menyampaikan pesan dari Direktur Sumber Daya Dikti Kemenristekdikti yaitu “Diharapkan pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini dapat dilaksanakan dengan intergritas yang tinggi mengikuti regulasi pemerintah dan juga ketentuan-ketentuan yang telah diberikan oleh ADB, sehingga penggunaan anggaran dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien”.

“Diharapkan pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu demi meningkatkan kapasitas Universitas Jambi dan mencapai goal dari projek ini. Untuk paket lain yang masih diproses untuk dapat diimplementasikan seperti yang sudah dijadwalkan dan disepakati bersama”. Ungkap beliau.

Sementara itu Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H mengatakan “Dengan dimulainya pembangunan hari diharapkan ini bisa memenuhi kebutuhan infrastruktur dan sarana dengan tujuan akhir menciptakan lulusan yang berkualitas.”

“Saya kira penting untuk kemajuan dan perkembangan kampus kebanggaan kita ini, kenapa karena Universitas Jambi sudah kewalahan sudah mendidik mahasiswanya sebanyak 35 ribu mahasiswa, bukan hanya di Jambi tetapi di seluruh Indonesia sudah kuliah di Universitas Jambi, tentu tugas kita menyiapkan infrastrukturnya, sarana dengan baik, karena ini kita harapkan nantinya hasil akhir dari kelulusan ini ke depan dengan sarana yang cukup, perlengkapan yang cukup maka hasil akhirnya akan mengeluarkan alumni-alumni yang berkualitas,” ujar Gubernur.

Pembangunan gedung ini sendiri dilakukan di tiga tempat yaitu Gedung University and Faculty Administration Center (UNIFAC) yang berlokasi di Kampus UNJA Mendalo dengan tinggi bangunan sebanyak 8 lantai dengan luas bangunan 9.465 m2, kemudian Gedung Pascasarjana yang berlokasi di Kampus UNJA Telanaipura dengan tinggi bangunan sebanyak 7 lantai dengan luas bangunan 9.198 m2, dan yang terakhir Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi yang berlokasi di Kampus UNJA Buluran dengan tinggi bangunan sebanyak 6 lantai dengan luas bangunan 6.438 m2.

Kemudian acara diakhiri dengan dilakukannya penekanan tombol sirine oleh Gubernur bersama Rektor dan unsur Muspida lainnya yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pertanda akan dimulainya pembangunan Gedung Universitas Jambi Paket I AKSI-ADB.