Jambi,- Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. menandatangani Pakta Integritas untuk pembangunan 6 gedung baru UNJA dalam paket CWJ-02 AKSI-ADB. Kegiatan ini berlangsung di Aula Jaksa Agung RI R. Soeprapto Lt. 4, Kejaksaan Tinggi Jambi, pada Kamis 9 Februari 2023.
Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Elan Suherlan, S.H. dan Asintel Kejati, Jufri, S.H., M.H. Rektor UNJA turut didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. H. Yusrizal, M.Sc., Ph.D.; Pejabat Pembuat Komitmen ADB AKSI Project, Ir. M. Nuklirullah, S.T., M.Eng.; serta Koordinator Pengadaan Barang dan Jasa UNJA, Dr. Ir. Teguh Sumarsono, M.Si.
Kegiatan diawali dengan Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) kegiatan CWJ-02 AKSI-ADB dengan membahas beberapa hambatan yang bakal dihadapi, dengan berkaca pada pembangunan CWJ-01 sebelumnya.
Rektor UNJA dalam sambutannya menyampaikan betapa bermaknanya pembangunan gedung-gedung yang ada dalam proses pendidikan di Universitas Jambi.
“Alhamdulillah saya mencermati pada CWJ-01 yang terdiri dari 3 gedung berjalan dengan baik. Terkait dengan CWJ-02, ini merupakan misi besar pemerintah Republik Indonesia dalam perluasan akses pendidikan tinggi khususnya di Provinsi Jambi dan umumnya untuk semua Warga Negara Indonesia yang berhak memperoleh pendidikan. Sudah cukup lama kami menanti gedung ini, penantian ini akan memberikan akses dan fasilitas yang baik untuk para mahasiswa di UNJA. Selain itu, kami yang juga menerima mahasiswa dari 89 perguruan tinggi lain dalam program MBKM berharap gedung ini akan bermanfaat untuk program pendidikan di kampus kami,” tutur Rektor.
Elan Suherlan, S.H. selaku Kajati Jambi menuturkan pesan penting dalam proses pembangunan gedung CWJ-02.
“Kami siap untuk proyek pembangunan Universitas Jambi yang kedua ini, setelah sebelumnya kita juga hadir dalam pembangunan CWJ-01. Kita sudah mengetahui hambatan apa yang terjadi dari pengalaman CWJ-01, sehingga ke depannya CWJ-02 bisa lebih baik daripada CWJ-01 dan dapat teratasi,” terang Kajati.
“Semoga tepat waktu, tepat mutu, dan tepat guna. Kami tahu sulitnya untuk mendapatkan bantuan dana luar negeri ADB, kita akan ekstra dalam mendampingi dan berkolaborasi untuk menghindari hal negatif sekecil mungkin,” jelasnya.
Satu hal yang disoroti dalam diskusi antara UNJA dan Kejati Jambi adalah hambatan mengenai pengiriman beton yang terkendala kemacetan akibat truk batu bara. Kajati Jambi berjanji akan mendiskusikannya dengan Forkopimda Jambi guna membantu akses pengiriman beton ke UNJA Mendalo.
Setelah sesi diskusi selesai, Rektor Universitas Jambi bersama Kajati Jambi menandatangani Pakta Integritas sebagai tanda dimulainya pembangunan 6 gedung baru UNJA dalam paket CWJ-02 AKSI ADB.